WASTHMEDIA.COM – Semakin berkembangnya zaman, semakin mudahnya kita mengakses segala aktifitas. Berkumpul bersama teman dan mengobrol dengan teman semakin mudah, tanpa harus adanya kedekatan fisik. Setiap ruang obrolan kita dengan seorang teman sangatlah asyik hingga terkadang kita membicarakan orang lain.
Tahukah anda bahwa kegiatan tersebut sangatlah bermasalah dihari kemudian ? Apapun itu bentuk perbincangan kita yang membicarakan keburukan orang lain, sekalipun itu adalah sebuah fakta, bahwa aktivitas tersebut sangatlah diancam oleh Allah ﷻ, sebagaimana ada sebuah hadits yang di riwayatkan oleh al-Imam al-Bukhori, berikut haditsnya:
Dalam hadits shahih riwayat Imam Bukhori, dari Sahabat Anas, Nabi ﷺ bersabda:
لما عرج بي مررت بقوم لهم أظفار من نحاس يخمشون بها ويجوههم وصدورهم. قلت: من هؤلاء يا جبريل ؟ قال: هؤلاء الذين يأكلون لحوم الناس ويقعون في أعراضهم
“Ketika Aku (Rasulullah ﷺ) dinaikkan ke langit, aku melewati suatu kaum yang memiliki kuku-kuku dari tembaga, mereka mencakar wajah-wajah dan dada-dada mereka sendiri.”
Maka Aku (Rasulullah ﷺ) bertanya:
“Siapakah mereka wahai Jibril ?”
Malaikat Jibril menjawab:
“Mereka adalah golongan yang memakan daging-daging manusia (ghibah/menggunjing) dan mereka menjatuhkan kehormatan dan harga diri manusia.”
Hadits ini sekan menggambarkan suatu hal yang menurut kita biasa disaat kita membicarakan keburukan orang lain tersebut, akan tetapi kita sejatinya menerjunkan diri kita kedalam pedihnya api neraka, dengan siksaan yang amat mengerikan.
Oleh:
Tim Redaksi wasthmedia.com