wasthmedia.com | Dalam kehidupan sehari-hari, kita seringkali mencari cara-cara untuk mendapatkan berkah dan keberuntungan. Di antara langkah-langkah kecil yang dapat kita lakukan adalah mengejar peluang dalam perdagangan, dan ternyata, agama Islam pun memberikan panduan yang memberikan perspektif spiritual terhadap hal ini. Dalam kutipan yang diambil dari ajaran para salaf, kita dapat menggali hikmah luar biasa dari praktek berdagang pada hari Jumat.
Kutipan yang diambil dari sumber Futuhatul Aliyah mengatakan, “Diriwayatkan dari sebagian para salaf: ‘Siapa yang berniaga (jual/beli) di hari Jumat setelah melaksanakan shalat Jumat, maka akan mendapatkan 70 keberkahan.'”
Kata-kata ini mengandung makna mendalam tentang berdagang dan berinvestasi waktu kita dalam hal yang bernilai. Hari Jumat adalah hari suci dalam Islam, di mana umat Muslim berkumpul untuk melaksanakan shalat Jumat dan mendengarkan khutbah. Namun, setelah melaksanakan tugas agama ini, kita dianjurkan untuk memanfaatkan kesempatan dalam perdagangan.
Istilah “70 keberkahan” mengisyaratkan bahwa keberkahan yang datang dari Allah akan melimpah dalam setiap aspek dari aktivitas tersebut. Ini mengajarkan kepada kita bahwa tindakan-tindakan yang dijalankan dengan niat baik dan tanggung jawab dapat membawa hasil yang berlipat ganda.
Namun, lebih dari sekadar materi dan berkat duniawi, kutipan ini mengajarkan tentang arti mendalam dari pengabdian dan niat dalam semua yang kita lakukan. Tidak hanya berbicara tentang perdagangan, tetapi juga mengingatkan kita untuk menjalani hidup dengan niat baik, ketaatan kepada Allah, dan berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam semua aktivitas kita.
Dalam aktivitas sehari-hari kita, terutama dalam urusan bisnis, kata-kata ini mengingatkan kita untuk mempraktikkan prinsip-prinsip etika Islam. Kesempatan untuk mendapatkan berkah bukan hanya dalam bentuk materi, tetapi juga dalam bentuk kebahagiaan batin dan kedekatan dengan Allah.
Kutipan ini mengingatkan kita bahwa Islam mengajarkan kita untuk menjalani hidup dengan keseimbangan antara aspek spiritual dan dunia. Dengan berdagang di hari Jumat setelah melaksanakan shalat Jumat, kita tidak hanya mencari keuntungan materi, tetapi juga memperoleh keberkahan yang meliputi seluruh aspek kehidupan kita. Ini adalah pandangan yang menginspirasi tentang bagaimana kita dapat menghubungkan aktivitas sehari-hari dengan nilai-nilai agama, dan dengan demikian, menghadirkan kedamaian dan berkah dalam segala hal yang kita lakukan. [Tim Redaksi wasthmedia.com]