Wawasan Islam – wasthmedia.com | Madinah, sebuah kota yang bersemayam di dalam hati setiap Muslim di seluruh dunia. Kedatangan ke kota ini adalah panggilan suci yang hanya datang atas kehendak Allah SWT. Tidak ada orang yang sampai di Madinah kecuali dengan izin dan panggilan khusus dari Rasulullah Muhammad ﷺ. Ini adalah satu-satunya alasan di balik perjalanan yang penuh harapan dan doa ke kota ini. Kita tidak datang ke Madinah karena kemampuan finansial kita atau jabatan kita dalam masyarakat. Kita adalah tamu yang diundang oleh Sang Tuan Rumah, Rasulullah ﷺ, dengan cinta dan kerinduan.
Setiap langkah yang kita ambil di tanah suci Madinah adalah langkah yang membawa kita lebih dekat kepada Rasulullah ﷺ. Ini adalah kota yang dipenuhi dengan kenangan suci, tempat-tempat bersejarah yang penuh makna, dan aura keberkahan yang mengalir sepanjang waktu. Saat kita berada di sini, kita merasakan kehangatan cinta Rasulullah ﷺ yang melingkupi kita seperti selimut yang lembut.
Semoga Allah SWT senantiasa mendekatkan kita kepada Baginda Rasulullah Muhammad ﷺ dan menakdirkan agar kita selalu memiliki kesempatan untuk menziarahi makamnya yang suci. Di antara doa yang paling indah adalah doa untuk Rasulullah Muhammad ﷺ:
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَ عَلَى آلِه وَ أَصْحَابِهِ
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat dan salam kepada Baginda Rasulullah Muhammad serta keluarganya dan sahabat-sahabatnya.”
Kutipan di atas adalah bagian dari penjelasan yang disampaikan oleh Alim besar, Faqih, dan Wali Allah, Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Zein bin Sumaith Ba’Alawi. Penjelasan ini adalah titipan ilmu dari beliau kepada kita semua, sebagai pengetahuan yang harus disebarkan dan dihayati bersama.
Dalam penjelasannya, Al-Habib Zein bin Ibrahim bin Zein bin Sumaith Ba’Alawi menggarisbawahi betapa istimewanya setiap kunjungan ke Madinah. Ini adalah perjalanan spiritual yang jauh lebih berharga daripada sekadar sebuah perjalanan fisik. Melalui kedekatan dengan Rasulullah Muhammad ﷺ, kita mendapatkan cahaya untuk hati dan jiwa kita, dan kita diberkahi dengan pemahaman yang lebih dalam tentang agama kita.
Penjelasan ini disampaikan oleh Al-Habib Muhammad Amin bin Idrus BSA dari Madinah bersama dengan Sayyidi Al-Ustadz Al-Habib Muhammad bin Idrus Al-Haddad. Mereka adalah tokoh-tokoh ulama dan habaib yang menjadi penerus tradisi keilmuan dan spiritual di Madinah, dan mereka berbagi pengetahuan ini sebagai warisan yang berharga untuk kita nikmati. Semoga kita senantiasa mendapatkan manfaat dari pengetahuan ini dan selalu diberkahi dengan cinta dan keberkahan dari Rasulullah Muhammad ﷺ. [Tim Redaksi wasthmedia.com]