wasthmedia.com | Bulan Sya’ban diisi dengan berbagai keutamaan, dan menurut Imam Ibn Rajab al-Hanbali dalam kitab “Lathoiful Ma’arif hal.259,” bulan ini disebut sebagai bulan Al-Qur’an. Ulama terkemuka seperti Syaikh Salamah bin Kuhail al-Hadhrami, Syaikh Habib bin Abi Tsabit, dan lainnya sepakat bahwa
شهر شعبان شهر القراء القرآن
“Bulan Sya’ban adalah bulan al-Qur’an.”
Sya’ban adalah bulan khusus yang diperuntukkan bagi kegiatan membaca Al-Qur’an. Dalam pandangan mereka, Sya’ban bukan sekadar penanda antara bulan Rajab dan Ramadhan, tetapi juga bulan yang diberkahi untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an. Setiap ayat yang dibaca di bulan ini dianggap sebagai ibadah yang bernilai tinggi.
Bulan Sya’ban Bicara pada Allah:
Dalam sebuah riwayat, bulan Sya’ban “berbicara” pada Allah, mengeluh karena ditempatkan di antara dua bulan yang begitu agung, yakni Rajab dan Ramadhan. Allah memberikan jawaban penuh hikmah, menjelaskan bahwa keutamaan Sya’ban terletak pada kemuliaannya sebagai bulan Al-Qur’an. Sebagaimana yang diriwayatkan dari Syaikh al-Hasan bin Sahl rahimahullah:
قال شعبان : يا رب، جعلتني بين شهرين عظيمين
فما لي ..؟ قال: ” جعلت فيك قراءة القرآن
Suatu ketika bulan Sya’ban mengadu pada Allah: “Ya Allah, engkau menjadikanku terapit diantara 2 bulan yang agung (Rajab &Ramadhan), lalu apa bagianku..?“
Allah swt menjawab: “Aku muliakan dalam dirimu untuk membaca Al-Qur’an.”
Momentum Membaca Al-Qur’an:
Menyadari bahwa bulan Sya’ban adalah “bulan Al-Qur’an,” umat Muslim diajak untuk memanfaatkan momentum ini dengan membaca kitab suci. Setiap ayat yang diresapi dengan hati penuh keikhlasan menjadi ibadah yang tidak hanya menghiasi Sya’ban, tetapi juga menjadi bekal berharga menjelang Bulan Ramadhan.
Keistimewaan Berbicara dengan Al-Qur’an:
Imam Ibn Rajab mengutip perkataan Hasan bin Sahl, yang menyatakan bahwa bulan Sya’ban mengucapkan rasa syukur pada Allah karena diberi keistimewaan untuk menjadi bulan di mana Al-Qur’an banyak dibaca. Keberkahan bulan ini bukan hanya karena tempatnya di dalam tahun, melainkan karena menjadi tempat tujuan bagi mereka yang haus akan ilmu dan hikmah.
Mendekatkan Diri kepada Al-Qur’an:
Sebagai umat Muslim, kita diajak untuk memahami bahwa bulan Sya’ban adalah peluang emas untuk mendekatkan diri kepada Al-Qur’an. Setiap ayat yang dihayati dan diamalkan di bulan ini menjadi amalan yang bernilai tinggi di mata Allah.
Bulan Sya’ban bukan hanya menjadi penanda waktu, tetapi sebuah periode penuh berkah yang mengajak umat Muslim untuk meresapi dan mendekatkan diri kepada Al-Qur’an. Melalui kecintaan pada kitab suci ini, diharapkan setiap Muslim dapat menjalani bulan Sya’ban dengan penuh keberkahan dan ketakwaan, serta bersiap untuk menyambut kehadiran Bulan Ramadhan yang suci. [Tim Redaksi wasthmedia.com]