INTERNASIONAL | KBRI Mucat, Oman (27/3). Menyambut kedatangan dua orang warga Indonesia yang akan melaksanakan Haji dengan berjalan kaki. Mereka sudah berjalan Kaki selama 8 bulan, melalui jalur darat. Kedatangan mereka di Oman disambut oleh Duta Besar KBRI di Kesultanan Oman Mohammad Irzan Djohan. Menurut Penuturan Irzan Djohan melalui akun instagramnya. Kedua pria yang hendak melaksanakan Haji dengan berjalan kaki ini bernama Yunus dan Rasyid.
Yunus merupakan warga Palembang dan Rasyid merupakan warga Bekasi. Mereka bertemu di Malaysia lalu melanjutkan perjalanan menuju Mekah bersama-sama melalui Malaysia. Mereka berdua sudah merencanakan perjalanan ini sebelumnya. Menurut penuturan KBRI Muscat perjalanan mereka berdua sudah direncanakan selama 10 tahun sebelum mereka melakukan perjalanan untuk melaksanakan rukun Islam yang kelima tersebut.
Sebelumnya mereka bertemu dengan wanita asal Indonesia yang bernama Rahma. Rahma bertemu dengan Yunus dan Rasyid saat berduanya sedang berjalan kaku di wilayah Muscat. Maka dengan inisiatif wanita yang menikah dengan pria Oman yang bernama Ali ini mengantarkan keduanya untuk dibawa ke KBRI di Kesultanan Oman.
Mohammad Irzan Djohan selaku Duta Besar Republik Indonesua untuk Kesultanan Oman dan Republik Yaman berpesan kepada kedua pria ini. Menurutnya “bahwa boleh saja melakukan berjalan kaki menuju Mekah, alan tetapi juga wajib untuk melengkapi dokumen dan surat-surat agar tidak menjadi hambatan di perjalanan” tulis Irzan Djohan di laman instagramnya.
Mereka berdua sejatinya memulai perjalanannya menggunakan sepeda, akan tetapi sepeda mereka tertahan di perbatasan Iran. Akan tetapi KBRI Muscat akan membantu mengirimkan sepeda mereka yang tertahan di Iran dan akan dikirimkan ke Oman.
Selanjutnya, keduanya akan melanjutkan perjalanan mereka dari Oman menuju Riyadh, Ibukota Saudi Arabia. Irzan Djohan juga mendoakan perjalanan mereka agar tercapai cita-cita mereka berdua yang akan melaksanakan Ibadah Haji dengan Berjalan kaki.
Tim Redaksi wasthmedia.com