wasthmedia.com | Malam Nisfu Sya’ban merupakan waktu yang istimewa dalam agama Islam, di mana banyak amalan ibadah dianjurkan untuk dilakukan. Salah satu amalan yang memiliki keistimewaan khusus adalah membaca dzikir istighfar sebanyak 2375 kali dari maghrib hingga shubuh. Apa yang membuat dzikir ini begitu istimewa? Bagaimana cara melaksanakannya? Mari kita telaah bersama.
Bacaan Istighfar dan Keutamaannya:
Dzikir istighfar yang dianjurkan pada malam Nisfu Sya’ban adalah sebagai berikut:
لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
(Laa Ilaha illa Anta subhaanaka inni kuntu minadzh dzholimiin)
Artinya: “Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim.“
Mengapa 2375 Kali?
Dzikir ini memiliki nilai keistimewaan karena mencapai jumlah 2375 kali, yang sesuai dengan total nilai per huruf (Abjad). Keberkahan yang terkandung dalam angka ini diyakini dapat memberikan perlindungan dari segala musibah dan penyakit sepanjang tahun.
مِنَ الظَّالِمِينَ | إِنِّي كُنْتُ | سُبْحَانَكَ | إِلَّا أَنْتَ | لَا إِلَهَ |
1152 | 531 | 141 | 483 | 68 |
Amalan membaca istighfar Nabi Yunus memiliki keutamaan yang besar. Nabi Yunus membaca dzikir ini selama berada di dalam perut ikan paus, dan dengan izin Allah, beliau dibebaskan. Oleh karena itu, membaca dzikir ini di malam Nisfu Sya’ban diharapkan dapat mendatangkan perlindungan dan keberkahan dalam menjalani tahun yang akan datang.
Cara Melaksanakan Amalan:
- Waktu yang Tepat : Dimulai dari maghrib hingga shubuh pada malam Nisfu Sya’ban.
- Tempat yang Tenang: Pilihlah tempat yang tenang dan khusyuk untuk melaksanakan dzikir ini.
- Niat yang Ikhlas : Niatkan dzikir ini sebagai bentuk ibadah dan upaya mendekatkan diri kepada Allah SWT.
- Konsentrasi dan Tadabbur: Bacalah dzikir ini dengan konsentrasi dan tadabbur, merenungkan maknanya dan merasakan kerendahan hati di hadapan Allah.
Dzikir istighfar dengan membaca lafal yang diajarkan oleh Nabi Yunus adalah amalan yang sarat dengan keutamaan. Pada malam Nisfu Sya’ban, mengamalkan dzikir ini menjadi peluang emas untuk memohon perlindungan dan berkah dari Allah. Dengan niat yang tulus dan konsistensi dalam melaksanakan amalan ini, semoga kita semua dapat meraih keberkahan dan keampunan-Nya. [Tim Redaksi wasthmedia.com]