wasthmedia.com | Habib Salim bin Ahmad bin Jindan, seorang ulama kelahiran Surabaya pada tanggal 18 Rajab 1324 H atau 7 September 1906, adalah sosok yang menjadi sorotan pada zamannya. Beliau dikenal dengan sebutan ‘Gudang Ilmu’ karena kekayaan pengetahuan dan keilmuannya yang melampaui batas.
Dalam perjalanan hidupnya, Habib Salim menimba ilmu dari seorang guru besar, yaitu Syaikhona Kholil bin Abdul Latief, yang lebih dikenal sebagai Mbah Kholil Bangkalan. Dengan kearifan dan keteladanan dari sang guru, Habib Salim tumbuh menjadi seorang ulama yang disegani dan dihormati banyak orang.
Setelah menuntut ilmu dan mendalami ajaran agama, Habib Salim memutuskan untuk hijrah ke Jakarta. Di ibu kota ini, beliau membuka beberapa majelis ilmu di berbagai daerah. Bukan hanya sebagai seorang ulama yang memberikan ceramah dan pengajaran, Habib Salim juga terlibat aktif dalam kegiatan dakwah.
Salah satu aspek menonjol dari perjuangan Habib Salim adalah ketegasannya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Beliau menjadi pejuang terdepan dalam mengobarkan semangat perlawanan terhadap penjajah Belanda. Dengan kepiawaian berdebat dan oratorynya yang menggetarkan, Habib Salim berhasil membakar semangat para pejuang untuk berjihad demi meraih kemerdekaan.
Meski terancam oleh penjajahan Jepang dan Belanda, semangat perjuangan dan dakwah Habib Salim tidak pernah surut. Beliau bahkan pernah ditangkap oleh kedua penjajah tersebut, namun bukan hal tersebut yang menghentikannya. Habib Salim tetap teguh dalam keyakinannya dan terus menyebarkan ilmu dan semangat perjuangan kepada rakyat Indonesia.
Keteladanan Habib Salim sebagai ulama pejuang sangat berarti bagi bangsa Indonesia. Pengaruh beliau sebagai guru dan panutan telah memberikan inspirasi bagi banyak orang untuk menggali ilmu dan berjuang untuk kemerdekaan. Semangat perjuangan Habib Salim telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perjuangan bangsa ini.
Kepergian Habib Salim mungkin telah berlalu, namun warisan ilmu dan semangatnya dalam berdakwah terus hidup dan menginspirasi generasi-generasi selanjutnya. Kepedulian beliau terhadap ilmu agama dan perjuangan nasional mengajarkan kita tentang arti pentingnya berkontribusi bagi masyarakat dan bangsa.
Kisah perjuangan Habib Salim adalah cermin bagi kita semua, bahwa keilmuan yang kokoh dan semangat juang yang tinggi adalah kunci untuk mencapai kemerdekaan dan kemajuan bangsa. Mari kita terus mengenang dan mengambil hikmah dari sosok Habib Salim, ulama pejuang yang menjadi ‘Gudang Ilmu’ bagi Indonesia. [Tim Redaksi wasthmedia.com]