wasthmedia.com | Pada tanggal 6-7 Januari 2024, Ponpes Darull Hadits di Kota Malang kembali mengadakan Haul Akbar Imamain, sebuah perayaan keagamaan yang dihadiri oleh ribuan jamaah dari berbagai penjuru tanah air. Acara ini merupakan momen yang sangat dinanti, tradisionalnya diadakan di dua lokasi berbeda, yaitu di kawasan pemakaman umum Kasin Kota Malang dan di depan Ponpes Darull Hadits.
Haul Akbar ini diselenggarakan untuk memperingati haul Al Habib Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih Al ‘Alawy ke-63 dan haul Al Habib Abdullah bin Abdul Qodir bin Ahmad Bilfaqih Al ‘Alawy ke-33. Antusiasme jamaah dari luar kota untuk menghadiri acara ini sangat tinggi, dengan penggunaan berbagai sarana transportasi seperti bus, mobil, dan sepeda motor. Mengantisipasi kedatangan para pengunjung, beberapa titik parkir kendaraan telah disediakan.
Kawasan sekitar Kasin, khususnya di Jalan Arif Margono hingga Jalan Nusakambangan depan Rumah Sakit Panti Waluyo, diprediksi akan ramai dengan para jamaah dan kendaraannya. Pada hari Minggu, 7 Januari 2024, acara akan berlanjut di Ponpes Darull Hadits Al-Fatiqihiyyah. Dimulai pukul 04.30 WIB dengan pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW di aula Ponpes, acara inti, Haul Akbar, akan dimulai pukul 08.00 WIB.
Panitia Haul Akbar telah mempersiapkan tujuh lokasi parkir di sekitar Kota Malang untuk mengakomodasi kedatangan para pengunjung. Lokasi parkir tersebut antara lain di daerah Jalan Aris Munandar, depan Ramayana, halaman Pendopo Bupati Malang di Jalan Agus Salim, depan Masjid Jami Kota Malang, bahu jalan seputaran Alun-Alun dan Kantor Pos, bahu jalan di depan Bank Mandiri hingga ke arah timur, serta Jalan Ade Irma Suryani di depan Bank BTN.
Haul Akbar Imamain bukan hanya sekadar sebuah perayaan, namun juga sebuah momen penting dalam menjaga tradisi dan mengenang kebesaran ulama. Acara ini merupakan waktu yang berharga bagi jamaah untuk merayakan spiritualitas dan kebersamaan, sambil meneladani ajaran serta pesan-pesan yang telah ditinggalkan oleh Al Habib Abdul Qodir dan Al Habib Abdullah. [Tim Redaksi wasthmedia.com]