wasthmedia.com | Dalam menjalankan ibadah puasa, keberkahan sahur menjadi faktor penting yang dapat membantu seseorang bertahan dari lapar dan dahaga selama berpuasa. Sebagaimana dinukil dalam kitab al-Fawaid asy-Syathiriyah karya al-Habib Salim Asy-Syathiri, ada beberapa amalan yang dapat dilakukan untuk mendapatkan keberkahan dalam sahur.
فائدة: لا يخفى أنه قد يتسحر الإنسان سحوراً كثيراً ولكن لا توضع فيه بركة فيصبح جائعاً، وقد يتسحر سحوراً يسيراً ولكن توضع فيه بركة فيصبح راوياً شبعاناً، قال بعضهم: من قرأ لإيلاف قريش عند السحور كفاه الله شر ذلك يعني يكفيه شر أن يتسحر ويصبح جائعاً. اهـ. تقرير.
Beberapa dari orang yang makan sahur banyak, namun tidak ada keberkahan didalamnya, sehingga dalam waktu yang cepat ia lapar kembali. Dan ada beberapa orang yang makan sahur sedikit, namun didalamnya terdapat keberkahan, sehingga ia mudah kenyang.
Sebagian Ulama berkata: Siapa saja ketika hendak sahur membaca surat quraisy:
Maka Allah ta’ala akan menjauhkannya keburukan makanan tersebut, atau sahurnya akan diberkahi dan tidak mudah lapar ketika puasa.
[Dinukil dari kitab al-Fawaid Asy-Syathiriyah 3/179 karya al-Habib Salim Asy-Syathiri]
Penting untuk diingat bahwa keberkahan sahur tidak hanya terletak pada jumlah makanan yang dikonsumsi, tetapi juga pada kualitasnya. Ada orang yang makan sahur dalam jumlah banyak namun tidak mendapatkan keberkahan, sementara ada yang makan dalam jumlah yang sedikit tetapi diberkahi sehingga dapat tahan lapar hingga waktu berbuka.
Sebagian ulama merekomendasikan membaca Surat Quraisy saat sahur. Ayat-ayat dalam surat ini menunjukkan kasih sayang dan nikmat Allah yang diberikan kepada kaum Quraisy. Dengan membaca surat ini, diharapkan Allah akan menjauhkan keburukan dari makanan yang dikonsumsi selama sahur.
لِاِيْلٰفِ قُرَيْشٍۙ اٖلٰفِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ وَالصَّيْفِۚ فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍࣖ
“Karena kebiasaan perjalanan musim dingin dan musim panas Quraisy, maka hendaklah mereka menyembah Rabb rumah ini (Ka’bah), Yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.” (Surat Quraisy, 106:1-4)
Dengan membaca Surat Quraisy, diharapkan sahur yang dijalani akan diberkahi, dan seseorang dapat menjalani puasa dengan penuh semangat dan ketahanan.
Selain membaca Surat Quraisy, doa dan niat yang tulus saat sahur juga menjadi kunci keberkahan. Memohon kepada Allah agar sahur yang dijalani mendapatkan berkah-Nya, menjauhkan dari lapar yang tidak bermanfaat, dan memberikan kekuatan selama berpuasa.
Dengan menggabungkan kuantitas dan kualitas makanan, membaca Surat Quraisy, serta doa dan niat yang tulus, seseorang dapat mendapatkan keberkahan sahur. Semoga amalan-amalan ini menjadikan ibadah puasa kita lebih bermakna dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. [Tim Redaksi wasthmedia.com]