wasthmedia.com | Pada Kamis sore, tanggal 16 Februari, aura keagungan terasa memenuhi wilayah Syi’ib Nabiyullah Hud Alaihissalam. Para Habaib, tokoh-tokoh agama yang dihormati, memasuki wilayah ini dengan penuh khidmat, membawa nuansa keheningan dan ketenangan yang membebaskan aroma keberkahan.
Sayyidil Habib Umar bin Hafidz tampak memimpin rombongan menuju area makam Nabiyullah Hud Alaihissalam. Kedatangan mereka tidak sekadar sebuah perjalanan fisik, namun perjalanan spiritual yang sarat makna. Langkah mereka penuh pengabdian, siap menyelenggarakan Ziarah Kubro untuk memperingati dan menghormati Nabiyullah Hud Alaihissalam.
Setibanya di pelataran makam Nabiyullah Hud Alaihissalam, suasana sejenak hening. Alunan bacaan Al-Quran mengisi udara, merdu dan penuh kekhusyukan. Para Habaib mempersembahkan dzikir-dzikir yang disertai doa, memohon ampunan dan keberkahan di tempat suci ini. Suasana khidmat dan kerohanian terasa sangat kuat, mempererat ikatan batin antara para Habaib dan tempat bersejarah ini.
Kemeriahan Ziarah Kubro Nabiyullah Hud Alaihissalam tidak berhenti pada momen kedatangan. Rangkaian acara yang penuh keberkahan akan terus berlangsung hingga Senin petang waktu Mekah. Para Habaib akan menghadiri berbagai acara, memperdalam makna spiritualitas, dan berbagi ilmu pengetahuan yang dapat membimbing umat menuju kehidupan yang lebih baik.
Ziarah Kubro bukan hanya sekadar kunjungan, namun upaya untuk meningkatkan spiritualitas dan mendekatkan diri kepada Allah. Kebersamaan antara para Habaib dan umatnya menciptakan atmosfer keimanan yang kuat. Semua aktivitas, baik dzikir, doa, maupun bacaan Al-Quran, diupayakan untuk mendekatkan hati pada Sang Pencipta.
Ziarah Kubro Nabiyullah Hud Alaihissalam bukan hanya tradisi, melainkan sumber inspirasi bagi umat Islam. Dalam setiap langkah dan doa yang dihaturkan, terkandung pesan-pesan kehidupan yang dapat membimbing umat menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.
Dengan harapan bahwa Ziarah Kubro ini akan membawa berkah dan keberkahan bagi semua yang berpartisipasi, para Habaib dan umat Islam merangkul setiap momen dengan hati yang tulus dan penuh cinta kepada Allah. [Tim Redaksi wasthmedia.com]