wasthmedia.com | Malam Nisfu Sya’ban merupakan malam yang dianggap istimewa dalam agama Islam, penuh dengan keberkahan, ampunan, dan rahmat dari Allah. Beberapa ulama besar seperti Sulthonul Auliya’ Asy-Syaikh Abdul Qodir al-Jailani dan al-Imam Abu Abdillah Thohir bin Muhammad bin Ahmad al-Haddadi memberikan penjelasan mengenai keutamaan malam ini.
Pernyataan Sulthonul Auliya’ Asy-Syaikh Abdul Qodir al-Jailani:
ليلة النصف من شعبان هي أفضل الليالي بعد ليلة القدر
“Sesungguhnya malam Nisfu Sya’ban adalah lebih utama dari malam-malam lainnya, setelah malam Lailatul Qadar.“
Pernyataan ini menegaskan bahwa malam Nisfu Sya’ban memiliki kedudukan yang istimewa dan lebih utama dari malam-malam lainnya, kecuali malam Lailatul Qadar yang merupakan malam yang lebih agung.
Pendapat al-Imam Abu Abdillah Thohir bin Muhammad bin Ahmad al-Haddadi:
إن للملائكة في السماء ليلتي عيد، كما أن للمسلمين يعني من البشر – يومي عيد ، فعيد الملائكة ليلة البراءة – يعني ليلة النصف من شعبان – وليلة القدر
“Malaikat di langit memiliki dua hari raya, sebagaimana umat manusia memiliki dua hari raya. Hari raya Malaikat adalah malam Nisfu Sya’ban, yang juga disebut sebagai Lailatul Baro`ah atau malam pembebasan, dan malam Lailatul Qadar.”
Pandangan ini memberikan gambaran bahwa malam Nisfu Sya’ban tidak hanya istimewa di kalangan umat manusia, tetapi juga dirayakan dan dianggap sebagai hari raya oleh malaikat di langit. Malam ini diidentifikasi sebagai Lailatul Baro`ah, yang secara harfiah berarti “malam pembebasan,” menunjukkan potensi pembebasan dari dosa-dosa.
Implikasi dan Pelajaran yang Dapat Diambil:
- Malam Berkah dan Ampunan:
Keutamaan malam Nisfu Sya’ban mengajarkan kepada umat Islam untuk memanfaatkannya sebagai kesempatan untuk mendapatkan ampunan, rahmat, dan berkah dari Allah.
- Menghidupkan Malam Bersejarah:
Menyadari bahwa malam Nisfu Sya’ban dianggap sebagai malam pembebasan dan lebih utama dari malam lainnya, umat Islam dihimbau untuk menghidupkan malam tersebut dengan ibadah, doa, dan dzikir.
- Persiapan Menghadapi Lailatul Qadar:
Kedudukan malam Nisfu Sya’ban yang tinggi juga dapat dijadikan sebagai persiapan menuju malam Lailatul Qadar. Memperbanyak ibadah dan amalan kebaikan pada malam ini dapat menjadi ladang pahala yang luar biasa.
Malam Nisfu Sya’ban, yang lebih utama dari malam-malam lainnya setelah malam Lailatul Qadar, menjadi momen yang berharga untuk mendekatkan diri kepada Allah, memohon ampunan-Nya, dan meraih berkah-Nya. Semoga umat Islam dapat mengambil pelajaran dan mengisi malam Nisfu Sya’ban dengan amalan yang bermakna. [Tim Redaksi wasthmedia.co]