wasthmedia.com | Jejak hidup dan pengalaman Rasulullah Muhammad saw. adalah harta yang tak ternilai bagi seluruh umat Muslim. Bahkan dalam hal yang tampak sederhana seperti uban rambut, terdapat pelajaran mendalam dan makna yang tak ternilai harganya. Melalui riwayat-riwayat yang sahih, kita dapat mengintip ke dalam aspek kehidupan beliau yang terkait dengan tanda-tanda usia dan kebijaksanaan yang luar biasa.
Salah satu pertanyaan yang muncul adalah apakah Rasulullah saw. pernah menyemir rambutnya yang telah beruban? Dalam jawaban yang datang dari Anas bin Malik r.a., kita mendapatkan gambaran yang jelas tentang rambut beliau: “Tidak sampai demikian. Hanya beberapa lembar uban saja di pelipisnya. Namun Abu Bakar r.a. pernah mewarnai (rambutnya yang memutih) dengan daun pacar dan katam.” (Diriwayatkan oleh Muhammad bin Basyar, dari Abu Daud, dari Hamman yang bersumber dari Qatadah)
Keterangan ini menggambarkan bagaimana Rasulullah saw. tidak memiliki banyak uban pada rambutnya, hanya beberapa lembar di pelipisnya. Namun, ada kisah menarik tentang Abu Bakar r.a., sahabat terdekat Rasulullah saw., yang memilih untuk mewarnai uban rambutnya dengan menggunakan daun pacar dan katam.
Dalam riwayat lain, Ibnu Abbas r.a. mengemukakan bahwa Abu Bakar r.a. pernah berkata kepada Rasulullah saw.: “Wahai Rasulullah, sungguh Anda telah beruban!” Rasulullah saw. menjawab: “Surah Hud, Surah al Waqi’ah, Surah al Mursalat, Surah Amma Yatasa’alun dan Surah Idzasy-Syamsu Kuwwirat, menyebabkan aku beruban.” (Diriwayatkan oleh Abu Kuraib Muhammad bin al A’la, dari Mu’awiyah bin Hisyam, dari Syaiban, dari Ishaq, dari Ikrimah, yang bersumber dari Ibnu Abbas r.a.)
Kisah ini menunjukkan bagaimana pesan-pesan suci yang terkandung dalam Al-Quran mempengaruhi hidup Rasulullah saw. secara langsung. Ketika Rasulullah saw. menjelaskan bahwa beberapa surah menyebabkan beliau beruban, kita memahami bahwa Al-Quran bukan hanya petunjuk rohaniah, tetapi juga mempengaruhi aspek fisik dari kehidupan beliau.
Dalam kisah yang lain, Abu Juhaifah r.a. juga melaporkan pertemuan dengan Rasulullah saw. berkaitan dengan uban: “Wahai Rasulullah, kami melihat Anda sesungguhnya telah beruban!” Rasulullah saw. menjawab: “Surah Hud dan beberapa surah sebangsanya telah menyebabkan aku beruban.” (Diriwayatkan oleh Sufyan bin Waki’, dari Muhammad bin Basyar, dari ‘Ali bin Shalih, dari Abi Ishaq yang bersumber dari Abi Juhaifah r.a.)
Melalui berbagai keterangan ini, kita mengambil pelajaran tentang penerimaan alam dan tanda-tanda waktu. Rasulullah saw. tidak hanya mengajar tentang makna kebijaksanaan, tetapi juga mengajarkan tentang kehormatan terhadap proses alami penuaan dan perubahan. Ia mengajarkan kita untuk menghargai jejak waktu pada diri kita sendiri dan mengenang betapa Allah swt. memilihnya sebagai utusan-Nya. [Tim Redaksi wasthmedia.com]