wasthmedia.com | Pada Ahad, 12 Mei, sebuah momen bersejarah terjadi di Ibukota Kairo, Mesir. Presiden Mesir, Abdul Fattah al-Sissi, secara resmi membuka kembali Masjid Sayyidah Zainab setelah menjalani proses pemugaran dan renovasi yang panjang. Proyek ini merupakan kerjasama antara Pemerintah Mesir, yang diwakili oleh Kementerian Badan Wakaf, dan Masajida Foundation.
Renovasi yang dilakukan melibatkan beberapa bagian kompleks Masjid dan Makam Sayyidah Zainab, menandai komitmen kuat untuk merawat dan memelihara warisan budaya dan spiritual bangsa Mesir. Dengan dibukanya kembali masjid ini, masyarakat Mesir dan umat Islam di seluruh dunia dapat kembali melaksanakan ibadah dan berziarah di tempat yang penuh keberkahan ini.
Melalui laman Instagramnya, Masajida Foundation menyampaikan kegembiraan yang tak terhingga atas pembukaan kembali Masjid Sayyidah Zainab. Mereka menyatakan, “Allah telah memuliakan Bangsa Mesir dengan masuknya para Ahlul Baitin Nabi di negara ini. Keberadaan mereka menjadi pelindung serta pengamanan bagi Negara Mesir dan Rakyatnya.”
Selain itu, Presiden Mesir Abdul Fattah al-Sissi menyampaikan sambutan kegembiraannya atas diresmikan dan dibuka kembali Masjid Sayidah Zainab, yang sebelumnya juga telah di resmikan dan dibuka kembali Masjid Imam Husein dan Masjid Sayyidah Nafisah, setelah dilakukan Renovasi.
Kehadiran Masjid Sayyidah Zainab yang telah direnovasi bukan hanya merupakan tempat ibadah, tetapi juga merupakan simbol penting dari identitas budaya dan agama Mesir. Pembukaan kembali masjid ini memperkuat kesatuan dan kebanggaan bagi masyarakat Mesir, serta memperkuat hubungan dengan umat Islam di seluruh dunia.
Momentum ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kerjasama antara pemerintah dan lembaga keagamaan dalam memelihara warisan agama dan budaya. Semoga pembukaan kembali Masjid Sayyidah Zainab membawa berkah dan kebahagiaan bagi seluruh umat Islam, serta menjadi inspirasi untuk menjaga dan merawat tempat-tempat suci lainnya di seluruh dunia. [Tim Redaksi wasthmedia.com]