wasthmedia.com | Rasulullah Shallahu alaihi wa Salam, sebagai panutan dan teladan dalam agama Islam, memiliki gaya hidup yang sederhana dan penuh kebijaksanaan. Salah satu aspek sederhana dalam kehidupannya adalah pilihan pakaian yang paling disenanginya: gamis dan pakaian putih.
Tidak hanya sekadar pilihan, pakaian yang dikenakan oleh Rasulullah Shallahu alaihi wa Salam merupakan bagian dari ajaran dan etika Islam yang menekankan nilai-nilai seperti kesederhanaan, kerendahan hati, dan kebersihan. Dalam Sebuah hadist mengatakan bahwa Rasulullah Shallahu alaihi wa Salam sangat menyukai gamis.
كان أحب الثياب إلى رسول الله ﷺ القميص
Selain gamis, Rasulullah juga mengenakan pakaian putih dengan anggun. Pakaian putih memiliki makna simbolis yang dalam dalam Islam. Rasulullah Shallahu alaihi wa Salam mengajarkan bahwa kita harus berpakaian putih selama hidup dan menjadikannya sebagai pakaian kafan saat meninggal. Ini menggambarkan kesederhanaan dalam kehidupan dunia dan kesiapan untuk menghadapi akhirat.
Kutipan yang merujuk pada pakaian putih mengandung pesan bahwa kesederhanaan dan kemurnian adalah nilai-nilai yang sangat dihargai dalam Islam. Rasulullah saw. memberi nasihat kepada umatnya untuk memakai pakaian putih karena itu adalah pakaian terbaik bagi mereka.
Pilihan pakaian Rasulullah yang sederhana mengajarkan kita untuk menghargai nilai-nilai ketidakberlebihan dalam kehidupan. Ini adalah pengingat bahwa keanggunan sejati tidak terletak pada pakaian mewah, tetapi dalam kesederhanaan hati dan niat yang tulus. Dalam dunia yang seringkali terobsesi dengan mode dan kemewahan, kita dapat belajar dari Rasulullah bahwa kesederhanaan adalah jalan menuju kebaikan dan keberkahan.
[Tim Redaksi wasthmedia.com]