wasthmedia.com | Dalam kehidupan sehari-hari, manusia sering kali lalai terhadap dua nikmat utama yang sering dianggap sepele: kesehatan dan waktu luang. Meskipun keduanya tampak biasa, dalam Islam keduanya memiliki nilai yang sangat penting. Sebagimana sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam:
نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ
”Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas)
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan umatnya mengenai dua nikmat yang sering diabaikan oleh manusia: kesehatan dan waktu luang. Kesehatan adalah harta yang amat berharga, dan waktu luang menjadi ladang bagi kebaikan yang harus dimanfaatkan sebaik mungkin.
Peringatan Terhadap Kecenderungan Manusia
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan bahwa banyak manusia tertipu oleh dua nikmat ini. Kesehatan dan waktu luang seringkali dianggap remeh dan tidak dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.
Syukur yang Sebenarnya
Ibnu Baththol menjelaskan bahwa memiliki waktu luang tidaklah cukup, keberadaan kesehatan pun sangat penting. Orang yang memiliki keduanya harus bersyukur kepada Allah SWT. Bersyukur bukan hanya dengan ucapan syukur, tapi juga dengan melaksanakan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Orang yang tidak mensyukuri nikmat ini dengan berbuat baik dan menjauhi yang terlarang, berarti tertipu oleh kesibukan dunia yang sering mengaburkan pandangan akan nilai sejati dari kesehatan dan waktu luang.
Memanfaatkan Dua Nikmat dengan Bijak
Menghargai dan memanfaatkan kesehatan dan waktu luang adalah kunci untuk kehidupan yang lebih bermakna. Dengan mengingat pesan Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan pemahaman akan pentingnya syukur kepada Allah atas dua nikmat ini, kita diingatkan untuk tidak tertipu dengan kesibukan dunia yang sering mengalihkan perhatian kita dari hal-hal yang sebenarnya penting.
Semoga kita semua bisa mensyukuri nikmat kesehatan dan waktu luang dengan mengisi waktu tersebut dengan kebaikan, mendekatkan diri kepada Allah, dan berbuat yang terbaik bagi diri sendiri dan sesama. [Tim Redaksi wasthmedia.com]