wasthmedia.com | Rasulullah Muhammad SAW, seorang figur yang amat dihormati dalam Islam, memiliki sifat dan karakter yang luar biasa. Namun, sangat sedikit dari kita yang memiliki gambaran fisik yang akurat tentang beliau. Melalui cerita dari seorang sahabat yang tepercaya, Anas bin Malik r.a, kita dapat meraih gambaran lebih jelas tentang penampilan dan aspek-aspek penting dari hidup Rasulullah saw.
Hadist ini, diriwayatkan oleh Abu Raja’ Qutaibah bin Sa’id dari Malik bin Anas, yang kemudian berasal dari Rabi’ah bin Abi `Abdurrahman, yang bersumber dari Anas bin Malik r.a, menggambarkan Rasulullah saw sebagai pribadi yang memiliki sifat-sifat yang sederhana dan alami.
“Rasulullah saw. bukanlah orang yang berperawakan terlalu tinggi, namun tidak pula pendek. Kulitnya tidak putih bule juga tidak sawo matang. Rambutnya ikal, tidak terlalu keriting dan tidak pula lurus kaku. Beliau diangkat Allah (menjadi rasul) dalam usia empat puluh tahun. Beliau tinggal di Mekkah (sebagai Rasul) selama sepuluh tahun dan di Madinah selama sepuluh tahun. Beliau kembali kepada rahmat Allah dalam usia enam puluh tahun. Pada kepala dan janggutnya tidak terdapat lebih dari dua puluh lembar rambut yang berwarna putih.”
Hadist ini memberikan gambaran tentang penampilan luar Rasulullah saw., dari bentuk tubuhnya hingga detail-detail rambutnya. Ini adalah keterangan yang berasal dari seseorang yang tidak hanya seorang sahabat, tetapi juga seseorang yang memiliki kehormatan tinggal bersama dengan Nabi selama sepuluh tahun yang sangat berharga.
Anas bin Malik r.a. adalah seorang sahabat yang sangat istimewa. Ia memiliki pengalaman unik dalam hidup bersama Rasulullah saw. dan mendampingi beliau selama sepuluh tahun yang penuh berkah. Ia adalah saksi mata dari banyak momen penting dalam kehidupan Rasulullah saw. oleh karena itu, keterangan-keterangan dari Anas bin Malik r.a. memiliki bobot dan kepercayaan yang sangat tinggi.
Namun, catatan tersebut mencantumkan perbedaan dalam waktu tinggalnya Rasulullah saw. di Mekkah dan Madinah. Meskipun ada perbedaan dalam bilangan, pesan inti tetap sama: bahwa Nabi Muhammad saw. memimpin umat Islam selama dua dekade yang penuh makna dan berkah.
Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya mendalami kehidupan dan ajaran Rasulullah saw. dengan lebih dalam. Meskipun gambaran fisik adalah bagian kecil dari siapa beliau, itu masih memberikan kami wawasan yang lebih jelas tentang kesederhanaan dan ketulusannya. Dan lebih dari itu, kisah ini menunjukkan betapa pentingnya sumber-sumber yang sahih dalam memahami kehidupan dan ajaran Nabi kita yang mulia. [Tim Redaksi wasthmedia.com]