wasthmedia.com | Bulan Muharram memiliki banyak keutamaan, dan di antara 10 hari pertamanya terdapat hari-hari yang sangat dianjurkan untuk beribadah. Dalam kitab Lathaiful Ma’arif hal.80, karya Syaikh Ibn Rajab al-Hanbali menggambarkan betapa pentingnya memperbanyak istighfar selama 10 hari ini sebagai bentuk taubat dan permohonan ampunan.
Dalam kitab tersebut, diceritakan bahwa al-Imam Wahb bin Munabbih, seorang ulama terkemuka pada zamannya, meriwayatkan yang menyiratkan keutamaan istighfar selama 10 hari awal di bulan Muharram. Dalam hadis tersebut, dikatakan bahwa Allah SWT memberi wahyu kepada Nabi Musa AS untuk menyampaikan perintah kepada kaumnya agar meminta ampun dan bertaubat kepada Allah di 10 hari pertama bulan Muharram.
Diriwayatkan oleh al-Imam Wahb bin Munabbih, beliau berkata: ” Allah swt memberi wahyu kepada Nabi Musa AS: perintahkan kaummu untuk meminta ampun dan bertaubat kepada Allah disepuluh hari pertama dibulan muharram ini. Dan pada hari kesepuluh (asyura) Allah akan ampuni dosa-dosa mereka”. Lathaiful Ma’arif: 80
al-Imam Wahb bin Munabbih menyebutkan bahwa dengan memperbanyak istighfar dan bertaubat selama 10 hari ini, dosa-dosa umat Nabi Musa AS akan diampuni oleh Allah SWT. Hal ini menjadi bukti betapa besar ampunan Allah SWT terhadap hamba-Nya yang sungguh-sungguh bertaubat dan memohon ampunan-Nya dengan ikhlas.
Hikmah dari Memperbanyak Istighfar di 10 Hari Muharram
Praktik memperbanyak istighfar selama 10 hari pertama di bulan Muharram memiliki beberapa hikmah dan manfaat yang dapat kita ambil sebagai pelajaran:
- Mendekatkan Diri kepada Allah: Dengan istighfar, kita menunjukkan kesadaran dan kerendahan hati sebagai hamba Allah yang lemah dan rentan berbuat dosa. Ibadah ini membantu kita untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
- Taubat dan Pemurnian Jiwa: Memperbanyak istighfar adalah bentuk taubat dan permohonan ampunan. Dengan beristighfar, kita membersihkan jiwa dari dosa-dosa dan kesalahan yang telah kita lakukan.
- Mendapat Ampunan Allah SWT: Seperti yang diceritakan dalam nukilan Wahb bin Munabbih, Allah SWT berjanji untuk mengampuni dosa-dosa hamba-Nya yang bertaubat dan beristighfar di 10 hari pertama Muharram.
- Meningkatkan Kesadaran akan Dosa: Dengan beristighfar, kita menjadi lebih peka terhadap dosa-dosa kita dan bersikap lebih waspada dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
- Membangun Kualitas Taqwa: Istighfar merupakan amalan taqwa, yang menggambarkan kesalehan dan ketaqwaan seseorang kepada Allah SWT.
[Tim Redaksi wasthmedia.com]