wasthmedia.com | Puasa bukan hanya sekadar menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa, tetapi juga menyangkut niat yang tulus dan khusyuk. Bulan Rajab adalah salah satu waktu yang istimewa untuk melaksanakan puasa sunnah.
Berikut ini niat puasa Rajab yang bisa dibaca sesuai dengan waktu yang diperlukan:
Niat Puasa Rajab dari Maghrib hingga Subuh
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَب اللَّهِ تَعَالَى
“Nawaitu shouma ghodin ‘an ada i sunnati Rajab lillaahi Ta’aala.”
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Rajab esok hari karena Allah.
Niat Puasa Rajab dari Subuh hingga Dzuhur
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ رَجَب اللهُ تَعَالَى
“Nawaitu shouma hadzal yaum ‘an ada i sunnati Rajab lillaahi Ta’aala.”
Artinya: Aku berniat puasa sunnah Rajab hari ini, karena Allah.
Dalam menjalankan puasa, tentu saja niat merupakan salah satu kunci penting yang harus diperhatikan. Apabila terjadi kekhilafan atau lupa dalam membaca niat hingga Subuh, niat dari waktu Subuh hingga Dzuhur bisa dibaca untuk menggantikannya.
Puasa sunnah pada bulan Rajab memiliki nilai dan keutamaan tersendiri di mata Allah SWT. Dengan memperkuat niat dan kesungguhan hati dalam menjalankannya, kita dapat mendapatkan keberkahan dan pahala yang besar dari-Nya.
Semoga dengan menjalankan puasa sunnah Rajab, kita dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT, memperbaiki ibadah, dan meningkatkan ketaatan kita sebagai hamba-Nya. [Tim Redaksi wasthmedia.com]