wasthmedia.com | Pada tanggal 29 Juli 2024, Masjid Istiqlal Jakarta menjadi saksi penyampaian ceramah yang penuh hikmah oleh Habib Salim bin Umar bin Hafidz dalam acara Tabligh Akbar Majelis Rasulullah SAW. Dalam ceramahnya, Habib Salim menekankan pentingnya ilmu yang diambil dari kebenaran Allah, bukan ilmu yang bersifat sementara dan sering kali berubah.
Habib Salim bin Umar bin Hafidz menyampaikan bahwa ilmu yang hakiki adalah ilmu yang tidak tunduk pada percobaan-percobaan sesaat yang bisa benar atau salah. Ilmu yang sejati juga tidak berdiri di atas pemikiran-pemikiran manusia yang bisa berubah-ubah dan tidak diambil dari sumber-sumber yang tidak jelas.
Beliau mengutip firman Allah dalam Surat an-Naml ayat 6 yang berbunyi:
وَاِنَّكَ لَتُلَقَّى الْقُرْاٰنَ مِنْ لَّدُنْ حَكِيْمٍ عَلِيْمٍ
“Sesungguhnya engkau (Nabi Muhammad) benar-benar telah diberi Al-Qur’an dari sisi (Allah) Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui“. Ayat ini menegaskan bahwa ilmu yang diberikan oleh Allah melalui Al-Qur’an adalah ilmu yang datang dari Yang Mahabijaksana dan Maha Mengetahui, sebuah ilmu yang tidak mungkin salah dan senantiasa benar.