wasthmedia.com – Bulan Dzulhijjah adalah satu satu dari bulan yang dimuliakan oleh Allah ta’ala, sebagaimana yang menjadi kemuliaan di dalam bulan dzulhijjah adalah adanya berbagai macam keistimewaan ibadah yang bisa dilakukan di bulan ini. Diantara ibadah yang menjadi salah satu dari rukun islam yang kelima adalah ibadah haji. Sedangkan untuk ummat yang tidak melaksanakan ibadah haji disunnahkan untuk berpuasa di hari dimana para jamaah haji sedang melakukan puncak ibadah yaitu wukuf di padang arafah.
Ada dua puasa yang disunnahkan untuk diamalkan oleh sebagian umat yang tidak melakukan ibadah haji, seperti Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah. Sebagaimana keputusan pemerintah pada Sidang Isbat yang dilakukan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia bahwa hari raya idul adha 1444 H atau 2023 M, jatuh pada hari kamis (29/6) maka puasa Tarwiyah jatuh hari ini (27/6) dan esok hari (28/6) dilakukan Puasa Arafah. Lantas apa itu Puasa Tarwiyah ?
Puasa Tarwiyah adalah salah satu ibadah sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, sehari sebelum pelaksanaan puncak ibadah haji yaitu wukuf di Arafah. Selain sebagai persiapan meramaikan ibadah sebelum idul adha, puasa ini juga memiliki keutamaan yang sangat besar. Dalam hadits disebutkan bahwa puasa Tarwiyah dapat menghapuskan dosa selama satu tahun penuh. Sebagaimana yang di riwayatkan oleh Abu Syaikh al-Isfahani dan Ibnu Najar dalam sebuah hadist berikut ini:
صوم يوم التروية كفارة سنة
“Puasa Hari Tarwiyah (8 dzulhijjah) dapat menggugurkan dosa kita selama setahun”
Sebagian ahli hadits menyimpulkan bahwa riwayat hadits tersebut tidak dapat dijadikan sandaran atau hujjah syar’iyyah karena kelemahan pada sanadnya. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa seluruh isi dari riwayat tersebut harus ditolak begitu saja tanpa melakukan analisis lebih lanjut. Karena di Hari Tarwiyah masuk dalam 10 hari awal di bulan dzulhijjah yang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, dan salah satunya adalah puasa Tarwiyah.
Oleh karena itu, bagi umat muslim yang ingin membersihkan diri dari dosa dan mendapatkan pahala yang berlimpah, maka tidak ada salahnya untuk melaksanakan puasa Tarwiyah dengan sungguh-sungguh.
Tim Redaksi wasthmedia.com