wasthmedia.com | Syaikhona Kholil Bangkalan, seorang ulama besar yang namanya harum dalam sejarah Islam di Nusantara, dikenal tidak hanya karena ilmu dan kebijaksanaannya, tetapi juga karena wasiat dan ijazah yang diberikannya kepada keluarga dan santrinya. Salah satu amalan yang sering beliau wasiatkan dan ijazahkan adalah Rotib Haddad.
Wasiat untuk Keluarga
Syaikhona Kholil Bangkalan memiliki hubungan yang sangat erat dengan keluarganya. Salah satu bukti dari kedekatan ini adalah wasiat khusus yang beliau berikan kepada istri tercinta, Nyai Aminah. Di daerah Telaga Biru, Bangkalan, Syaikhona Kholil menuliskan Rotib Haddad khusus untuk Nyai Aminah. Wasiat ini menunjukkan betapa pentingnya amalan Rotib Haddad dalam kehidupan spiritual keluarga Syaikhona Kholil.
Ijazah untuk Para Santri
Tidak hanya kepada keluarga, Syaikhona Kholil juga memberikan ijazah Rotib Haddad kepada para santrinya. Salah satu santri terkenal yang menerima ijazah ini adalah Kiai Abdul Karim Lirboyo, yang dikenal dengan julukan “Manab Magelang”. Ijazah ini menjadi salah satu bekal spiritual penting bagi Kiai Abdul Karim dalam mengembangkan pesantren dan mendidik santri-santrinya.
Hubungan Harmonis dengan Para Habaib
Hubungan Syaikhona Kholil dengan para Habaib juga sangat erat dan harmonis. Sejak zaman Syaikhona, ikatan ini terjalin kuat dan terus lestari hingga generasi sekarang. Para Habaib, yang dikenal sebagai keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW, seringkali berhubungan dan mengambil ilmu dari Syaikhona Kholil. Hubungan ini memperkuat jaringan keilmuan dan spiritual antara ulama Nusantara dan para Habaib.
Rotib Haddad, yang merupakan salah satu amalan spiritual yang diwariskan oleh Syaikhona Kholil, tetap dijaga dan diamalkan oleh keluarga dan para santri hingga kini. Amalan ini menjadi salah satu warisan penting yang menghubungkan generasi sekarang dengan tradisi keilmuan dan spiritual yang ditanamkan oleh Syaikhona Kholil.
Pentingnya Rotib Haddad
Rotib Haddad adalah kumpulan doa dan dzikir yang disusun oleh Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad. Amalan ini diyakini memiliki banyak keutamaan, termasuk ketenangan hati, perlindungan dari bahaya, dan kedekatan dengan Allah SWT. Dengan wasiat dan ijazah yang diberikan oleh Syaikhona Kholil, amalan ini menjadi lebih bermakna dan diberkahi.
Penutup
Kisah wasiat dan ijazah Rotib Haddad dari Syaikhona Kholil Bangkalan kepada keluarga dan santrinya merupakan cerminan dari kekayaan spiritual dan kebijaksanaan beliau. Hubungan harmonis dengan para Habaib menunjukkan bahwa semangat keilmuan dan spiritualitas melampaui batas-batas golongan dan keturunan. Warisan ini, alhamdulillah, terus lestari hingga generasi sekarang, menghubungkan kita dengan tradisi luhur para pendahulu. Semoga kita semua dapat mengambil manfaat dari amalan ini dan menjaga warisan spiritual yang telah ditanamkan oleh Syaikhona Kholil Bangkalan. [Tim Redaksi wasthmedia.com]