wasthmedia.com | Kehidupan awal Rasulullah Muhammad SAW adalah periode yang penuh dengan keajaiban dan kesempurnaan. Beliau tumbuh dengan sifat-sifat yang luar biasa, dikelilingi oleh pemeliharaan Allah yang Maha Kuasa dan diliputi oleh rahmat-Nya yang berlimpah.
Rasulullah SAW berkembang dengan kecepatan yang luar biasa. Sementara bayi lainnya memerlukan waktu lebih lama untuk mencapai tahap tertentu dalam perkembangan mereka, beliau mencapainya hanya dalam sesaat. Keluhuran pribadinya tampak sempurna sejak usia yang sangat muda, menjadi bukti bahwa dialah penghulu bagi seluruh keturunan Nabiyullah Adam AS.
Beliau tumbuh dengan keberkahan Allah ta’ala, dikelilingi oleh bintang-bintang kemujuran yang selalu bersamanya. Semua benda di alam ini menampakkan kesetiaan dan kepatuhan pada beliau. Bahkan, tiap kali beliau “meniup” kepada penderita sakit, Allah melimpahkan kesembuhan. Begitu pula ketika beliau berdoa memohon hujan, Allah selalu menurunkannya.
Kehidupan sehari-hari Rasulullah SAW dipenuhi dengan keajaiban yang membuktikan kenabian beliau. Namun, saat beliau mencapai usia dewasa, Allah mengkhususkannya dengan kemuliaan yang hanya dimiliki oleh beliau seorang. Pada saat itu, Malaikat Jibril Ar-Ruhul Amin turun membawa kabar gembira dari Tuhan Semesta Alam.
Jibril membacakan ayat-ayat suci Al-Quran Al-Hakim kepada Rasulullah. Allah berfirman:
وَ إنَّكَ لَتُلَقَّى القُرآنَ مِنْ لَدُن حَكِيمٍ عَلِيم
“…Dan sesungguhnya kepadamu telah diberikan Al-Quran dari hadirat Allah, yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.”
Kisah awal kehidupan Rasulullah SAW adalah bukti akan keutamaan dan kenabian beliau. Ini adalah awal dari misi kenabiannya yang mulia, membawa cahaya dan petunjuk bagi seluruh umat manusia. Rasulullah Muhammad SAW adalah teladan yang sempurna, dengan sifat-sifat yang luar biasa dan karunia Allah yang tidak terhingga.
[Tim Redaksi wasthmedia.com]