wasthmedia.com | Pada acara Haul Imamain 2024 yang diadakan di Pondok Pesantren Darul Hadits al-Faqihiyyah, Kota Malang, Wakil Ketua Umum Nahdlatul Ulama, KH. Zulfa Musthofa, menyampaikan pesan penting mengenai hubungan erat antara Nahdlatul Ulama (NU) dan para Saadah Alawiyah (Habib).
Kedudukan Orang-Orang Alim di Tanah Jawa,Dalam sambutannya, beliau menekankan bahwa hubungan antara Nahdlatul Ulama dan para para Saadah Alawiyah (Habib) telah terjalin kuat sejak lama. Beliau menggarisbawahi bahwa tanah Jawa telah diberkahi oleh Allah dengan kehadiran banyak ulama Rabbani yang berpengaruh.
Dalam Sambutannya beliau menyampaikan “Tapi saya ingin menambahkan bahwa kenapa kami perlu hadir secara khusus disini dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Kami ingin menjelaskan bahwa memang Hubungan antara NU dengan Para Saadah Alawiyah itu sudah kuat sejak dulu. Karena memang tanah Jawa ini sejak dulu diberkahi oleh Allah dengan banyaknya orang-orang Alim ar-Rabbani“.
KH. Zulfa Melanjutkan dengan menyampaikan Syair yang beliau karang “Sesungguhnya Pulau Jawa ini, Memiliki Kedudukan Besar posisinya, Karena Banyaknya orang ‘Alim yang Rabbani, Sejak dulu di tanah jawa banyak para wali yang memang asli dari Jawa, Begitu juga Walisongo dan Masyayikh dari Kalangan Habaib yang datang dari Yaman“.
KH. Zulfa Musthofa juga membagikan syair yang beliau tulis sendiri, menggambarkan kedudukan besar Pulau Jawa dalam konteks keberadaan ulama Rabbani. Syair tersebut menyatakan bahwa Pulau Jawa memiliki kedudukan istimewa karena kehadiran banyak ulama Rabbani yang berasal dari sana. Mulai dari para wali hingga Walisongo dan Masyayikh dari kalangan Habaib yang datang dari Yaman, semuanya memberikan kontribusi yang signifikan bagi perkembangan agama di Pulau Jawa.
Kedalaman Keterkaitan antara NU dan Saadah Ba’alwy, pesan yang disampaikan oleh KH. Zulfa Musthofa tidak hanya menyoroti sejarah, tetapi juga menegaskan keterkaitan yang dalam antara Nahdlatul Ulama dan Saadah Ba’alwy. Hal ini menunjukkan pentingnya warisan keilmuan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah dan kebudayaan Jawa.
Acara Haul Imamain 2024 dan penjelasan KH. Zulfa Musthofa mengenai kehadiran ulama Rabbani di Tanah Jawa memberikan wawasan penting mengenai hubungan sejarah antara NU dan Saadah Ba’alwy. Hal ini juga dapat menjadi landasan untuk merajut kembali kerja sama dan kebersamaan dalam memperkuat kepemimpinan rohani di tengah masyarakat. [Tim Redaksi wasthmedia.com]