wasthmedia.com | Bulan Ramadhan, bulan yang dinanti-nanti umat Islam sebagai bulan penuh berkah dan ampunan. Setiap Muslim yang menjalani ibadah puasa di bulan ini memiliki kisah dan kebahagiaan tersendiri. Sayyidina Umar bin Al-Khattab, salah satu sahabat Rasulullah dan khalifah yang adil, memiliki ungkapan yang penuh makna ketika menyambut bulan Ramadhan.
كان سيدنا عمر بن الخطاب رضي الله عنه إذا دخل شهر رمضان قال مرحبا بمطهرنا من الذنوب
Sayyidina Umar bin Al-Khattab radhiyallahu ‘anhu ketika masuk bulan Ramadhan, beliau berkata :
“Selamat datang.. Wahai bulan yang bisa membersihkan kami dari kotoran dosa-dosa“
Ketika beliau melihat cahaya rembulan Ramadhan mulai bersinar, beliau tak henti-hentinya mengucapkan, “Marhaban ya shahru Ramadan!” yang artinya, “Selamat datang, bulan Ramadhan!” Namun, ungkapan beliau tidak berhenti di situ. Beliau menambahkan kalimat yang begitu dalam maknanya, “Marhaban bi mathaharna al-Dzunub,” yang artinya, “Selamat datang, wahai bulan yang bisa membersihkan kami dari kotoran dosa-dosa.”
Ungkapan Sayyidina Umar mencerminkan kegembiraan, rasa syukur, dan kesadaran akan keistimewaan bulan Ramadhan. Mari kita bahas beberapa hal yang bisa kita petik dari ungkapan ini:
1. Kegembiraan yang Tulus
Ucapan “Marhaban ya shahru Ramadan!” dari Sayyidina Umar mengandung kegembiraan yang tulus. Bulan Ramadhan dianggap sebagai tamu istimewa yang membawa berkah dan keberkahan. Sikap gembira ini merupakan bentuk penghargaan dan syukur kepada Allah atas anugerah bulan yang mulia.
2. Kesadaran Akan Keistimewaan Bulan Ramadhan
Dalam kalimat “Marhaban bi mathaharna al-Dzunub,” Sayyidina Umar mengekspresikan kesadaran akan keistimewaan bulan Ramadhan sebagai penolong membersihkan dosa-dosa. Ini menunjukkan bahwa bulan Ramadhan bukan hanya tentang menahan lapar dan haus, tetapi juga tentang membersihkan hati dan jiwa dari dosa-dosa.
3. Keinginan untuk Mendapatkan Ampunan
Ungkapan ini mencerminkan keinginan yang tulus untuk mendapatkan ampunan Allah. Dengan menyambut bulan Ramadhan dengan ungkapan ini, Sayyidina Umar mengajarkan kepada kita untuk merenungkan dosa-dosa yang telah dilakukan dan berserah diri kepada Allah untuk mendapatkan ampunan-Nya.
Dalam menyambut bulan Ramadhan, mari ikuti jejak Sayyidina Umar bin Al-Khattab dengan hati yang gembira, kesadaran akan keistimewaan bulan ini, dan keinginan tulus untuk mendapatkan ampunan dari Allah. Semoga setiap langkah ibadah kita di bulan Ramadhan diterima oleh Allah, dan kita keluar dari bulan ini sebagai pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan-Nya. Selamat menyambut bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah dan ampunan! [Tim Redaksi wasthmedia.com]