wasthmedia.com | Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah dan ampunan. Berbuka puasa menjadi momen istimewa yang dinantikan oleh umat Islam setiap harinya. Dalam menjalani ritual berbuka puasa, Nabi Muhammad SAW memberikan doa khusus yang senantiasa diucapkan setiap kali berbuka:
اللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ, وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ، ذَهَبَ الظَّمَةُ، وَابْتَلَتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ تَعَالَى، يَا وَاسِعَ الْفَضْلِ اغْفِرْ لِي اللَّهُمَّ وَتُبْ عَلَيَّ إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيمُ، الْحَمْدُ لله الَّذِي أَعَانَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.
Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dengan rizqi-Mu aku berbuka, dan atas-Mu aku bertawakkal, telah hilang rasa haus, dan urat urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah. Wahai Dzat Yang luas karunianya ampunilah aku, segala puji bagi Allah yang membantuku sehingga bisa berpuasa, dan memberiku rezeki sehingga bisa berbuka.”
Selain doa tersebut, terdapat beberapa anjuran yang dapat menambah nilai ibadah berbuka puasa:
- Dimulai dengan Kurma dan Air Putih: Nabi Muhammad SAW menunjukkan contoh berbuka puasa dengan memulainya menggunakan kurma dan air putih. Hal ini memberikan energi cepat dan menghidrasi tubuh setelah seharian berpuasa.
- Membaca Doa Setelah Berbuka: Nabi mencontohkan bahwa membaca doa setelah berbuka, meskipun hanya dengan sebiji kurma atau seteguk air, merupakan suatu amalan yang dianjurkan. Doa ini mengekspresikan rasa syukur dan ketergantungan kepada Allah SWT.
Berbuka puasa bukan hanya sekadar kegiatan fisik, melainkan juga Ruhaniyah. Dengan memahami doa dan anjuran yang diajarkan oleh Nabi, umat Islam diharapkan dapat meraih keberkahan dan ampunan Allah SWT selama bulan Ramadhan. Semoga setiap amal ibadah yang dilakukan diterima oleh Allah, dan menjadi bekal untuk kehidupan yang lebih baik di masa mendatang. [Tim Redaksi wasthmedia.com]