• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
  • Login
Wasth Media
  • Breaking News
  • Warta
    • Internasional
    • Nasional
  • Wawasan Islam
    • Fiqih
      • Ibadah
      • Muamalah
    • Tauhid dan Aqidah
    • Akhlak
    • Tafsir
    • Sejarah Islam
    • Tasawuf
    • Tajwid
    • Hadist
    • Hukum Kekinian
  • Kilas Tokoh
  • Kitab
  • Dzikir
  • Sholawat
  • Kabar Mimbar
No Result
View All Result
  • Breaking News
  • Warta
    • Internasional
    • Nasional
  • Wawasan Islam
    • Fiqih
      • Ibadah
      • Muamalah
    • Tauhid dan Aqidah
    • Akhlak
    • Tafsir
    • Sejarah Islam
    • Tasawuf
    • Tajwid
    • Hadist
    • Hukum Kekinian
  • Kilas Tokoh
  • Kitab
  • Dzikir
  • Sholawat
  • Kabar Mimbar
No Result
View All Result
Wasth Media
No Result
View All Result
Home Wawasan Islam Tauhid dan Aqidah

Habib Muhammad Vad’aq : Kewajiban Membuang Pendapat Dan Tafsir Kawanan Liberal

Wasth Media by Wasth Media
January 23, 2024
in Tauhid dan Aqidah, Wawasan Islam
0
Habib Muhammad Vad’aq : Kewajiban Membuang Pendapat Dan Tafsir Kawanan Liberal
0
SHARES
10
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

wasthmedia.com | Bagaimana seharusnya seorang muslim menyikapi para penafsir liar terkait ayat dan hadis yang menyimpang seperti yang terjadi saat ini? Al-Harawi meriwayatkan dari Ibnu Abbas, ia berkata, “Jauhilah pendapat (pribadi), karena Allah menolak pendapat malaikat. Allah berfirman, ‘Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui.’ Dan Allah Ta’ala berfirman kepada nabi-Nya”, 

لِتَحۡكُمَ بَيۡنَ ٱلنَّاسِ بِمَآ أَرَىٰكَ ٱللَّهُۚ 

“Agar engkau mengadili antara manusia dengan apa yang telah diajarkan Allah kepadamu”.  (QS. An-Nisa`: 105) Allah tidak mengatakan, “Agar engkau mengadili di antara manusia dengan pendapatmu”.

Diriwayatkan dari Sa’id bin Al-Musayyib, ia berkata, Umar bin Khaththab berdiri di hadapan khalayak ramai, lalu berkata, “Wahai manusia! Ketahuilah bahwa orang-orang yang suka mengandalkan pendapat adalah musuh-musuh sunnah. Mereka lemah untuk menghafal hadits dan mereka tidak bisa membiasakannya, sehingga mereka memusuhi sunnah-sunnah dengan pendapat mereka, sehingga mereka tersesat dan menyesatkan banyak orang. Demi Zat yang jiwa Umar berada di tangan-Nya, tidaklah Allah mewafatkan nabi-Nya, dan tidaklah Ia mengangkat wahyu dari mereka hingga Ia mencukupi mereka sehinggat tidak lagi memerlukan pendapat. Andaikan agama didasarkan pada pendapat, tentu bagian bawah sepatu lebih patut diusap dari pada bagian atasnya. Maka jauhilah mereka, jauhilah mereka!”

Imam Junaid bin Muhammad berkata, “Dampak buruk paling kecil yang ada di dalam Ilmu kalam (mengakali perintah Allah) adalah runtuhnya wibawa Allah dari hati. Dan ketika wibawa Allah sudah tidak ada di dalam hati, maka tidak ada lagi iman di hati’.”

Ayat dan hadits yang jelas maknanya tidak boleh ditafsirkan sesuai selera. Seperti pendapat Pak Sakur (redaksi wasth: Prof. Dr. K. H. Abdul Syakur Yasin, MA) dan manusia sejenisnya.

مَنْ كَانَ آخِرُ كَلاَمِهِ لاَ إلهَ إلاَّ الله دَخَلَ الْجَنَّةَ

“Barang siapa yang akhir ucapannya adalah La ilaha Illah maka ia masuk surga”.

Diartikan persatuan, lalu menyalahkan nash bahwa masuk surga dengan ucapan itu tidak masuk akal. Pendapat nyeleneh semacam ini wajib dihentikan, dia yang menggeser artinya dan dia yang menganggap pendapat seluruh ulama salah.

Kita wajib mengerti apa itu ijtihad, makna dan hakikat ijtihad adalah upaya serius dan tanpa henti untuk mengetahui apa yang ada pada Rasulullah SAW demi mengikuti sunnah beliau, dan untuk memasukkan permasalahan-permasalahan baru dalam kaidah-kaidah lama yang disimpulkan dari perkataan Rasulullah SAW dan juga dari Al-Qur`an. Ijtihad tidak memiliki makna lain selain makna ini.

Para mujtahid seperti Imam Asy-Syafi’i, Imam Ahmad bin Hanbal, Imam Abu Hanifah, dan Imam Malik, mereka mengatakan, “Jika ada hadits shahih, maka lemparkan saja pendapatku ke tembok.” Maksudnya, ketika seorang mujtahid mengemukakan suatu pendapat terkait suatu persoalan, dengan maksud untuk menyesuaikan pendapat tersebut dengan perkataan Rasulullah SAW, lalu setelah itu terbukti pendapatnya keliru karena hadis yang ada tidak menunjukkan seperti itu, maka pendapat dan perkataannya tidak ada artinya, harus dibuang dan diabaikan, dan harus berpegangan pada perkataan Rasulullah SAW. 

“Buang jauh-jauh pendapat orang bodoh yang mengelisi nash yang terang benderang agar kita tidak tebawa arus penyesatan pemuja nafsu.”

Oleh: Habib Muhammad Vad’aq [02 November 2022]

Previous Post

Tantangan Ujian Bagi Ulama: Pandangan al-Allamah al-Manawi

Next Post

Hadist Mengenai Ulama dan Pergaulan dengan Penguasa: Menafsirkan Peringatan Rasulullah SAW

Wasth Media

Wasth Media

Next Post
Hadist Mengenai Ulama dan Pergaulan dengan Penguasa: Menafsirkan Peringatan Rasulullah SAW

Hadist Mengenai Ulama dan Pergaulan dengan Penguasa: Menafsirkan Peringatan Rasulullah SAW

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Teks Muwadda’ Muwadda’ Ya Romadhon (Versi Tarim)

Teks Muwadda’ Muwadda’ Ya Romadhon (Versi Tarim)

April 1, 2023
Sejarah Rubath Tarim dari Masa ke Masa

Sejarah Rubath Tarim dari Masa ke Masa

April 11, 2023
Habib Muhammad bin Thohir Al-Haddad: Cahaya Indah di Kota Tegal

Habib Muhammad bin Thohir Al-Haddad: Cahaya Indah di Kota Tegal

February 23, 2024
Orang Yang Mengaku Melihat Jin, Maka Syahadatnya tertolak.

Orang Yang Mengaku Melihat Jin, Maka Syahadatnya tertolak.

July 10, 2023
Mengenal Sosok Ahli Falak Legendaris dari Kudus, Yang Merancang Almanak Hingga 200 Tahun Kedepan

Mengenal Sosok Ahli Falak Legendaris dari Kudus, Yang Merancang Almanak Hingga 200 Tahun Kedepan

0
Awal Ramadhan dan Syawal, Hisab atau Ru’yah?

Awal Ramadhan dan Syawal, Hisab atau Ru’yah?

0
Niat Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Habib Abubakar al-Adni bin Ali al-Masyhur

Niat Menyambut Bulan Suci Ramadhan, Habib Abubakar al-Adni bin Ali al-Masyhur

0
Membaca Niat Puasa Ramadhan, diawal Bulan atau Setiap Malamnya ?

Membaca Niat Puasa Ramadhan, diawal Bulan atau Setiap Malamnya ?

0
Evaluasi Kurikulum Pesantren: Menteri Agama dan Majelis Masyayikh Bahas Pendekatan Kontekstual dan Tantangan Sosial

Evaluasi Kurikulum Pesantren: Menteri Agama dan Majelis Masyayikh Bahas Pendekatan Kontekstual dan Tantangan Sosial

November 2, 2024
Bahas Masa Depan Pesantren, Majelis Masyayikh dan Menteri Agama Diskusikan Capaian dan Tantangan

Bahas Masa Depan Pesantren, Majelis Masyayikh dan Menteri Agama Diskusikan Capaian dan Tantangan

November 1, 2024
Rekrutmen Petugas Haji 2025 Segera Dibuka, Ini Pesan Penting dari Menteri Agama

Rekrutmen Petugas Haji 2025 Segera Dibuka, Ini Pesan Penting dari Menteri Agama

October 31, 2024
Kondisi Darurat Di Yaman: KBRI Muscat Berikan Himbauan Keamanan Bagi WNI di Yaman

Kondisi Darurat Di Yaman: KBRI Muscat Berikan Himbauan Keamanan Bagi WNI di Yaman

October 31, 2024

Recent News

Evaluasi Kurikulum Pesantren: Menteri Agama dan Majelis Masyayikh Bahas Pendekatan Kontekstual dan Tantangan Sosial

Evaluasi Kurikulum Pesantren: Menteri Agama dan Majelis Masyayikh Bahas Pendekatan Kontekstual dan Tantangan Sosial

November 2, 2024
Bahas Masa Depan Pesantren, Majelis Masyayikh dan Menteri Agama Diskusikan Capaian dan Tantangan

Bahas Masa Depan Pesantren, Majelis Masyayikh dan Menteri Agama Diskusikan Capaian dan Tantangan

November 1, 2024
Rekrutmen Petugas Haji 2025 Segera Dibuka, Ini Pesan Penting dari Menteri Agama

Rekrutmen Petugas Haji 2025 Segera Dibuka, Ini Pesan Penting dari Menteri Agama

October 31, 2024
Kondisi Darurat Di Yaman: KBRI Muscat Berikan Himbauan Keamanan Bagi WNI di Yaman

Kondisi Darurat Di Yaman: KBRI Muscat Berikan Himbauan Keamanan Bagi WNI di Yaman

October 31, 2024
Wasth Media

Wasthmedia

Follow Us

Browse by Category

  • Akhlak
  • Breaking News
  • Dzikir
  • Fiqih
  • Hadist
  • Hukum Kekinian
  • Ibadah
  • Internasional
  • Kabar Mimbar
  • Kilas Tokoh
  • Muamalah
  • Nasional
  • Sejarah Islam
  • Sholawat
  • Tajwid
  • Tasawuf
  • Tauhid dan Aqidah
  • Uncategorized
  • Wawasan Islam

Recent News

Evaluasi Kurikulum Pesantren: Menteri Agama dan Majelis Masyayikh Bahas Pendekatan Kontekstual dan Tantangan Sosial

Evaluasi Kurikulum Pesantren: Menteri Agama dan Majelis Masyayikh Bahas Pendekatan Kontekstual dan Tantangan Sosial

November 2, 2024
Bahas Masa Depan Pesantren, Majelis Masyayikh dan Menteri Agama Diskusikan Capaian dan Tantangan

Bahas Masa Depan Pesantren, Majelis Masyayikh dan Menteri Agama Diskusikan Capaian dan Tantangan

November 1, 2024
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2023 WasthMedia - Media News.

No Result
View All Result
  • Breaking News
  • Warta
    • Internasional
    • Nasional
  • Wawasan Islam
    • Fiqih
      • Ibadah
      • Muamalah
    • Tauhid dan Aqidah
    • Akhlak
    • Tafsir
    • Sejarah Islam
    • Tasawuf
    • Tajwid
    • Hadist
    • Hukum Kekinian
  • Kilas Tokoh
  • Kitab
  • Dzikir
  • Sholawat
  • Kabar Mimbar
  • Login

© 2023 WasthMedia - Media News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In