wasthmedia.com | Menurut kitab “Dhou`us Siraj hal.8” yang dikarang oleh Syaikh Amin al-Kurdi, malam pertama di bulan Rajab mempunyai keistimewaan tersendiri dalam pandangan Islam. Pada malam itu, Allah memerintahkan salah satu Malaikat-Nya untuk memberikan seruan yang penting bagi umat manusia.
إذا كان أول ليلة من رجب أمر الله ملكا ينادي : الا ان شهر التوبة قد استهل فطوبي لمن استغفر الله فيه
Pada malam pertama Rajab, Allah memerintahkan salah satu Malaikat untuk berseru :
“Ketahuilah.. bahwa bulan taubat telah datang, maka beruntunglah ia yang membaca istighfar / meminta ampun pada Allah di bulan ini.”
Malaikat yang diutus memberikan seruan yang mengingatkan akan kedatangan bulan taubat. Dalam seruannya, Malaikat tersebut mengumumkan bahwa bulan Rajab merupakan awal dari bulan taubat. Ini merupakan panggilan dan undangan bagi seluruh umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah dengan memohon ampunan-Nya.
Seruan tersebut mengisyaratkan pentingnya memanfaatkan bulan Rajab sebagai kesempatan untuk melakukan istighfar, yakni memohon ampun kepada Allah SWT. Keberuntungan dan kebaikan dikatakan menanti bagi mereka yang merespons seruan tersebut dengan sungguh-sungguh.
Bulan Rajab dianggap sebagai awal perjalanan menuju kebaikan dan penyesalan atas dosa-dosa yang telah dilakukan. Itu sebabnya, kesempatan untuk bertobat, memperbaiki diri, dan mendekatkan diri kepada Allah sangat ditekankan dalam bulan ini.
Momentum istimewa pada malam pertama Rajab ini mengingatkan kita bahwa Allah Maha Pengampun dan senantiasa memberikan peluang bagi hamba-Nya untuk bertaubat. Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan sungguh-sungguh untuk membersihkan diri dari dosa dan kesalahan, serta memperbaiki hubungan spiritual dengan Sang Pencipta.
Bulan Rajab menjadi waktu yang tepat untuk merenung, introspeksi diri, dan beristighfar. Dengan adanya seruan dari Malaikat pada malam pertama Rajab, umat Islam diingatkan akan pentingnya menjalani bulan ini dengan penuh kesadaran, taubat, dan pengharapan akan rahmat serta ampunan Allah SWT. [Tim Redaksi wasthmedia.com]