wasthmedia.com | Pada tanggal 11 Juli 2009 di Tarim, Guru Mulia Habib Umar bin Hafidz memberikan pesan dan nasehat yang bijak kepada Habib Munzir al-Musawa tentang keterlibatan dalam pemilu dan politik. Pesan beliau bukanlah untuk terlibat dalam hiruk-pikuk pemilihan umum yang memanas, melainkan menjadi sumber kedamaian dan ketenangan bagi jiwa-jiwa yang terbelah dan resah.
Pesan Habib Umar ini di posting ulang oleh Lora Ismaiel al-Kholilie sebagai berikut: “Tinggalkan kancah panasnya pemilu di wilayah kalian, jadilah penyejuk dari jiwa yang berpecah belah dan gundah. biarkan muslimin berfihak pada pilihannya masing masing, jangan mencaci siapapun dari calon pemimpin kalian, dan jangan pula terlalu memuji- muji salah satunya, tetaplah bijaksana dalam posisi yg menghargai semua pihak“.
Dalam pesannya, Habib Umar menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan perdamaian di tengah perbedaan pilihan politik. Beliau menasihati agar umat Islam tidak terlibat dalam mencaci-maki atau memuji calon pemimpin, namun tetap bijaksana dalam memberikan penghormatan kepada semua pihak.
Pesan beliau mendorong untuk tidak terjerat dalam permusuhan antara pendukung dan simpatisan yang berbeda pandangan politik. Habib Umar menekankan bahwa ajaran Nabi Muhammad SAW telah ada sebelum adanya persaingan politik, dan akan tetap ada bahkan setelah periode kepemimpinan berakhir. Oleh karena itu, penting untuk tetap menjaga kedamaian dan tidak terpengaruh oleh persaingan politik yang memicu ketegangan.
“Jangan nodai diri kalian dengan permusuhan antara masing masing pendukung dan simpatisan, ketahuilah Dakwah Sang Nabi SAW sudah ada sebelum kancah persaingan ini ada, dan Dakwah Sang Nabi saw akan terus ada hingga seluruh kepemimpinan ini sirna, maka jangan larut dalam permusuhan dan jangan pula terpengaruh dalam keruhnya persaingan, tetaplah hidup rukun dan damai dalam perbedaan pendapat. Merasa tenanglah dengan (apapun) keputusan dan ketetapan Allah, teguhlah dalam niat agung dalam pembenahan ummat. Selalu-lah dalam tuntunan kedamaian bagi masyarakatmu“. Lanjut Lora Ismaiel dalam postingannya
Sayyidil Habib Umar bin Hafidz menegaskan bahwa apapun keputusan dan ketetapan yang Allah tentukan, kita harus merasa tenang dan teguh dalam niat untuk memperbaiki kondisi umat. Habib Umar mengajarkan pentingnya menjadi pilar perdamaian dan kesatuan di tengah masyarakat yang sedang memasuki periode pemilihan, agar kita tetap hidup harmonis meskipun memiliki perbedaan pandangan.
Pesan dan nasehat bijak dari Habib Umar mengingatkan kita untuk tidak terlibat dalam konflik politik yang merusak kesatuan dan keharmonisan. Sebaliknya, kita harus menjaga persatuan, memelihara kedamaian, dan memperjuangkan kebaikan bagi umat meskipun dalam perbedaan pendapat. [Tim Redaksi wasthmedia.com]