wasthmedia.com | Pada Jumat, tanggal 3 Mei, Multaqo Ulama International dihelat dengan megah di Kota Bukhoro, Samarkand, Uzbekistan. Multaqo ini diadakan dengan tema “Ihya’ Dzikron al-Imam Bukhori” untuk mengenang sosok ulama ahli hadis asal Uzbekistan, al-Imam al-Bukhori, yang wafat pada bulan Syawal.
Acara ini dihadiri oleh berbagai ulama terkemuka, antara lain: Syaikh Abubakar Ahmad Seorang Ulama Sunni sekaligus Grand Mufti India, lalu Sayyidil Habib Umar bin Hafidz dari Tarim, Hadramaut yang sedan melaksanakan Rihlah Dakwah di Uzbekistan selama 7 hari.
Syaikh Adam Syakhidov dari Chechnya, serta Mufti Bukhoro, Syaikh Zainiddin. Salah satu momen penting dalam Multaqo ini adalah kesempatan bagi al-Habib Jindan bin Novel bin Jindan untuk menyampaikan sambutannya sebagai perwakilan Ulama Indonesia yang hadir di Multaqo ini.
Dalam sambutannya, al-Habib Jindan menegaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Uzbekistan memiliki ikatan hsitoris yang kuat. Beliau mengingatkan bahwa dahulu, para Walisongo, ketika meninggalkan tanah air mereka di Hadramaut, sempat menginjakkan kaki di Samarkand sebelum akhirnya hijrah ke Nusantara.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata akan kedekatan historis antara kedua negara, yang terus dijaga dan diperkokoh oleh para ulama dan pemimpin agama dari kedua belah pihak. Semoga semangat kebersamaan dan persaudaraan ini terus terjaga dan membawa berkah bagi kedua bangsa. [Tim Redaksi wasthmedia.com]